Untuk itu, Mentan berharap kegiatan ini mampu menghasilkan strategi penumbuhan usaha, jejaring pasar, pertukaran teknologi dan inovasi, serta mitigasi perubahan iklim global.
“Kolaborasi menjadi kata kunci model bisnis pertanian. Kita sudah tidak bicara wilayah, seperti Jawa, Sulawesi atau Kalimantan, tapi global. Jadi sangat penting konektivitas antar kalian (peserta sarasehan) untuk membangun ekosistem,” tuturnya.
Mentan pun berharap setelah sarasehan para peserta dapat berkolaborasi antar peserta maupun dunia usaha.
Mentan menambahkan, mengurus pertanian mungkin tidak akan membeli kemewahan, tapi mendapatkan ketenangan.
“Kalian akan tenang, tetap bisa makan dan hidup berkecukupan. Kalian di sini sudah di tempat yang benar untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Pertanian itu menguntungkan, pertanian itu tidak kotor itu citra dahulu, kalian yang bikin pertanian itu keren dan menguntungkan,” katanya.
Tinggalkan Balasan