Setiap bus, kata Alam, hanya bisa mengangkut sekitar 45 orang. Artinya, kalau dipertahankan tetap 5 bus per jam, maka butuh lebih dari 4.600 jam untuk mengangkut seluruh jemaah haji Indonesia yang malam itu ada di Muzdalifah.
Pukul 05.20 WAS, Alam melapor ke atasannya mengenai masalah lambatnya pengangkutan jemaah. Atasannya pun berupaya mencari solusi. Untuk diketahui urusan transportasi di Armuzna dikelola oleh pihak masyariq, penyedia layanan haji Saudi yang dikontrak oleh Kementerian Agama.
Namun alih-alih solusi, masalah malah kian menjadi. Bus yang mengangkut jemaah kian lambat kedatangannya. Alam mencatat setelah matahari terbit penjemputan jemaah haji Indonesia malah menjadi 1 bus per 40 menit.
Kondisi jemaah haji Indonesia kian memburuk. Air yang menjadi bekal sudah habis. Pemandangan pilu dilihatnya saat para jemaah mulai mengais-ngais botol air minum yang sudah dibuang.
Tinggalkan Balasan