“Saya tak akan biarkan satu pun bus kosong lewat tanpa ngangkut jemaah Indonesia,” kata Alam menceritakan perkataannya kepada sopir bus.

Aksi Alam yang masih mengenakan ihram ternyata mengakibatkan kemacetan panjang di Muzdalifah. Bus-bus kosong berbaris tersendat hadangan kursi roda dan tubuhnya. Alam bertahan di tengah jalan, tak mau menyingkir hingga jemaah haji Indonesia diangkut ke Mina.

Dia menuturkan aksinya membuat gerah seseorang berpengaruh yang disebutnya sebagai ‘Jenderal Arab’. Pria berpengaruh ini ikut terjebak kemacetan karena ulahnya.

Jenderal Arab itu pun turun dari mobil lalu menghampiri dirinya, mencoba berdialog. Alam pun meminta bantuan jemaah yang bisa bahasa Arab untuk berbincang dengan Si Jenderal.

Alam berkukuh tak mau menyingkir dari jalan. Si Jenderal Arab akhirnya mengalah, meminta bus-bus kosong yang terjebak kemacetan membantu mengangkut jemaah Indonesia.