“Kita mengukuhkan ke 50 peserta ini sebagai Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi yang nantinya bertujuan untuk menjadi pioner kita dalam menggalang partisipasi pemilih pemula,” kata Andang.

Andang juga menambahkan, pada Pemilu 2024 nanti, salah satu tantangan yang ada adalah bagaimana mengakomodir partisipasi pemilih pemula.

Dengan adanya komunitas ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula. Selain itu, Ia mengungkapkan komunitas semacam ini baru dua terbentuk di Indonesia.

“Ini merupakan komunitas serupa kedua yang ada di Indonesia. Pertama itu di KPU Bantul dengan nama Kompak, kita di Konawe namanya Kompparasi,” ungkapnya.

Kata dia, hal ini juga akan dipresentasikan saat rapat koordinasi di Manado pada 15 September 2022 mendatang.

“Harapan kita, dengan kita menggandeng OSIS dan IPNU ini mampu memberikan sumbangsih dalam peningkatan partisipasi masyarakat terkhusus dalam memberikan edukasi atau informasi terkait tahapan pemilu di kalangan pelajar,” pungkasnya.