1. Alphabet – Google
Induk Google (GOOGL) ini memberhentikan 6% pekerja atau setara 12.000 orang di seluruh area dan wilayah. Alphabet merekrut 50.000 karyawan selama pandemi karena tingginya permintaan layanan mereka. Namun ketakutan akan resesi membuat banyak pengiklan mengerem pengeluaran mereka.
Selain itu, secara spesifik raksasa teknologi Google selaku anak usaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap 1.845 karyawannya, atau sekitar 15% dari total pegawainya di negara bagian California, Amerika Serikat.
Pemecatan ini belaku untuk berbagai posisi, mulai dari direktur hingga tukang terapi pijat’in-house’ Google. Hal ini merupakan PHK masal terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perusahaan.
2. 3M
Perusahaan 3M Co menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 2.500 pekerja manufaktur. Keputusan itu diambil setelah pihaknya melaporkan terjadi penurunan laba bersih.
1 Komentar