Andang menjelaskan, apel demokrasi ini bentuk sosialisasi yang efektif dilaksanakan saat ini ke basis pemilih pemula.
“Biasanya kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah dalam bentuk KPU Goes to School itu mengumpulkan siswa di dalam ruangan lalu memberikan penjelasan kepemiluan,” ujarnya.
“Kami anggap itu belum saatnya sebab fokus sosialisasi tahapan saat ini masih pada tahap menyampaikan hari pelaksanaan pemilu dan jenis pemilihan yang akan diselenggarakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Andang mengatakan, bahwa konsep Apel Demokrasi dengan memberikan penyampaian pada saat apel pagi di sekolah-sekolah dinilai lebih efektif karena tidak menyita waktu belajar siswa di sekolah.
“Jadi, kami meminta saat apel pagi di sekolah-sekolah untuk kita memberikan edukasi terhadap demokrasi dan pelaksanaan Pemilu 2024,” terangnya.
Tinggalkan Balasan