suarakarsa.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan keprihatinannya atas minimnya lagu-lagu anak yang edukatif di sekolah-sekolah. Ia menekankan pentingnya pengembangan lagu anak untuk pendidikan usia dini, agar anak-anak tidak terbiasa dengan lagu dewasa atau bertema patah hati. “Kita kekurangan lagu-lagu anak yang mendidik. Jangan sampai anak-anak di PAUD menyanyikan lagu-lagu dewasa,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Mu’ti menegaskan larangan merokok di seluruh area Kemendikdasmen, termasuk kantin, untuk menciptakan lingkungan yang sehat. “Di lembaga pendidikan, termasuk kantor kementerian, merokok tidak diperbolehkan,” tegasnya.
Mu’ti juga mengingatkan agar ceramah keagamaan di lingkungan kementerian hanya melibatkan tokoh-tokoh moderat yang mendukung NKRI untuk mencegah ajaran radikal. Ia menegaskan bahwa tugas pertamanya sebagai menteri adalah menunaikan janji-janji politik Prabowo-Gibran semasa kampanye, yang akan ditagih oleh masyarakat.
Abdul Mu’ti juga mengajak para penggiat seni dan musisi untuk ikut serta dalam upaya menghidupkan kembali lagu-lagu anak yang edukatif. Ia berharap ada kolaborasi antara kementerian, seniman, dan masyarakat dalam menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan nilai-nilai positif dan pembelajaran bagi anak-anak. “Kita butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk seniman dan musisi, untuk mengisi kekosongan ini demi masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
2 Komentar