Hal itu dia kemukakan pada webinar bertajuk  ‘Pandangan HITI dan Tim IPB tentang Biosaka’ yang dihadiri Ketua Himpunan Ilmu Tanah Indonesia [HITI] Prof Dr Ir Budi Mulyanto MSc dan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN] Dr Ir I Wayan Suastika di Jakarta pada Jumat [9/6].

Upaya kajian tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan produksi pertanian merupakan bentuk akselerasi menghadapi tantangan global.

“Untuk terus memperkuat stok pangan khususnya beras yang merupakan kebutuhan pokok dalam negeri, bahkan dibutuhkan di seluruh dunia,” katanya.

Dr Ir Arief Hartono MSc Agr menambahkan efek positif Biosaka yang selama ini diklaim sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi serangan hama penyakit tanaman dan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik harus dilihat secara hati-hati.