Terkait klaim tentang Biosaka dapat mengurangi serangan hama penyakit, katanya lagi, hal itu juga diragukan oleh Tim Kajian Biosaka IPB.
“Klaim tersebut masih terlalu dini, karena tidak ada data hasil pengamatan terhadap perbedaan serangan hama dan penyakit antara tanaman yang mendapat Biosaka dan tanaman yang tidak mendapat perlakuan biosaka,” katanya lagi.
Tim Kajian Biosaka IPB mendapati konsentrasi Biosaka yang diaplikasikan [sangat rendah] dan juga melihat proses pembuatan Biosaka dikaitkan dengan senyawa yang terekstraksi [kandungan senyawa/metabolit sekunder].
“Hal itu menunjukkan bahwa Biosaka masih perlu pembuktian yang lebih valid dengan menerapkan kaidah ilmiah lebih baik,” ungkap Dr Ir Arief Hartono MSc Agr.
Rekomendasi HITI
Hal itu sejalan dengan rekomendasi HITI seperti diberitakan sebelumnya bahwa akademisi dan praktisi yang tergabung pada HITI merekomendasi ´kebijakan publik Biosaka harus berdasarkan kajian ilmiah´ mengingat hasil penelitian menunjukkan ternyata Biosaka tidak berpengaruh terhadap produksi padi.
Tinggalkan Balasan