Nampak Kumuh, Pj Bupati Konawe Sidak Kantor Penghubung Pemkab Konawe di Jakarta

JAKARTA – Usai melakukan kunjungan kerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara di Jakarta, Rabu (4/10/23) kemarin.

Kantor penghubung Pemkab Konawe yang beralamatkan di jalan Keselamatan 2 No.3, RW.3, Manggarai Selelatan, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, tampak tak terawat bahkan terlihat sangat kumuh.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba kepada media ini mengungkapkan usai melakukan sidak di kantor penghubung Pemkab Konawe di Jakarta, ia merasa prihatin atas kondisi kantor tersebut, diluar dari ekspektasi sebagai kabupaten penghasil Nikel.

Baca Juga  Dorong Percepatan Pembangunan Makodim, Pj Bupati Konawe dan Dandim 1417 Kendari Teken MoU

“Kemarin setelah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, saya langsung Sidak Kantor Penghubung Pemkab Konawe di Jakarta dan saya dapatkan kondisinya sangat kumuh bahkan tidak layak dijadikan sebagai kantor penghubung” katanya.

Ia juga menemukan bahwa kondisi kantor penghubung tersebut tidak layak untuk dipakai. Mulai dari kamar-kamarnya yang tidak dapat dipakai hingga kondisinya yang kumuh dan atapnya banyak yang bocor.

“Saya datang di kantor tersebut penuh sampah yang berseleweran, mulai dari popok hingga permainan anak bayi berhamburan bahkan menimbulkan bau tak sedap” tambah mantan Kabag Umum Konawe ini.

“Listrik saja nda bisa dibayar dan menurut pengakuan penjaga sekaligus orang yang tinggal di Kantor Penghubung Pemkab Konawe –Jakarta tersebut biaya token atau Pulsa Listrik, ia beli sendiri” jelasnya

Baca Juga  Masyarakat Sampara Antusias Sambut Harmin Ramba di Acara Halalbihalal 

Selain itu, Kepala Badan Kesbangpol juga mengatakan, sekarang ini kantor Penghubung Pemkab Konawe di Jakarta dijadikan sebagai lahan parkir kendaraan milik warga sekitar bahkan tempat tersebut juga dijadikan seperti bengkel mobil.

“Saya juga dapatkan, ada sebuah mobil rusak yang dikerja di Kantor Penghubung ini, seperti jadi bengkel,” mirisnya.

Mantan camat Abuki ini juga menduga bahwa selama 10 tahun pemerintahan sebelumnya, kantor penghubung Pemkab Konawe di Jakarta tidak pernah dikunjungi atau dilihat langsung kondisinya. Bahkan menurut info, dana rutin perawatan kantor penghubung tersebut terus dicairkan.

“Pertanyaannya kemana dana rutin pemeliharaan kantor penghubung pemkab Konawe di Jakarta?. Saya akan periksa biaya pemeliharaannya selama kurang lebih 10 tahun terakhir. Intinya saya minta di lakukan pemeriksaan khusus atau di pensus dulu,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *