“Saat ini kita sementara kumpulkan bukti-bukti untuk kita laporkan di Polisi,” tambahnya.
Selain itu pihaknya meminta kepada Bupati Kolaka untuk mengevaluasi Oknum Kades tersebut.
“Kami juga mendesak Kepala Desa untuk melakukan permohonan maaf ke publik, pasalnya persoalan ini telah viral dimana-mana,” tegasnya.
Sementara itu, sebelumnya beredar sebuah video mempertontokan puluhan siswa dan guru melakukan pemblokiran jalan. Dalam video berdurasi 1,44 detik itu, nampak terlihat puluhan pelajar berdiri tepat di tengah jalan sembari memarkirkan motor mereka.
Perlu diketahui, terkait kejadian Oknum Kades tersebut di jalan poros Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa pada Senin (25/9) lalu telah diberitakan sebelumnya dalam media ini.(red)
Tinggalkan Balasan