Metode pelaksanaannya salah satunya penyebaran edukasi kesehatan melalui youtube tentang stunting, pembuatan dan pembagian pamflet dan banner, pembuatan baliho ajakan ke posyandu, memberikan edukasi tentang pemanfaatan makanan laut. Mengolah ikan menjadi makanan yang disukai anak-anak seperti membuat naget ikan, sosis ikan, ikan goreng tepung, bakso ikan, targetnya seluruh masyarak dan anak di sekitar wilayah pesisir.

Mendorong akses dan keterjangkauan makanan laut sumber protein di antara maraknya perdagangan makanan kudapan pabrikan anak. Memprioritaskan makanan laut sumber protein sebagai program bantuan pangan, program makanan sekolah, dan program makanan kelompok rentan gizi, termasuk ibu hamil dan menyusui, anak pada program 1.000 HPK, dan orang tua. Lalu mendorong program edukasi pemanfaatan pengolahan produk laut dengan memanfaatkan produk-produk digital yang dapat mengakselerasi dan meningkatkan keterjangkauan program.