Ia menyatakan bahwa kebijakan ini sempat berlaku pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meski belum ada pembahasan lanjut di lingkungan Kementerian Agama.
Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad Alaydrus, mendukung rencana tersebut karena dianggap dapat memberikan waktu lebih bagi siswa untuk fokus pada ibadah.
Pengamat sosial dan keagamaan Anwar Abbas juga menyambut baik usulan ini karena dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai makna bulan suci Ramadhan.
Halaman
1 Komentar