“Kan jika, andai, Pak Gibran juga tidak memenangkannya, saya kira tidak sungkan-sungkan juga untuk bertemu. Sama seperti tradisi pilpres negara lain ketika ada yang kalah, walaupun belum definitif, siapapun presidennya yang menang menurut hasil quick count,” lanjutnya.
Menurut Budiman rencana pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu. Dia melihat rencana Gibran untuk sowan tidak melihat pada hasil definitif.
“Posisi mas Gibran saya kira tidak melihat pada hasil definitifnya, yang jelas sudah berakhir pertarungannya. Jadi nggak ada hubungannya dengan hasil pemilu sih, bahkan andai kata kalah pun akan melakukannya saya kira,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran mengutarakan keinginannya sowan ke paslon 1 dan paslon 3 saat pidato di Istora Senayan, Rabu (14/2). Dia mengatakan semuanya adalah bersaudara.
Tinggalkan Balasan