“Dengan kata lain, faktor kunci adalah SDM, yaitu petani dan penyuluh. Sejarah sudah membuktikan kita pernah swasembada 1984 pertanyaan nya apakah penyuluh dan petani mampu mengulang prestasi tersebut?” Tanyanya.
Menurutnya, tantangan pertanian sekarang adalah dampak pasca pandemi, perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global
Namun, dengan efisiensi biaya produksi, peningkatan produksi akan tercapai dan juga akan dapat meningkatkan ekspor
“Cara-cara biasa harus ditinggalkan. Jadilah penyuluh yang luar biasa penuh terobosan, yang mampu melakukan tugas sebagai inovator, penuh ide dalam mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan seperti kelangkaan pupuk diatasi membuat pupuk organik bersama petani, membuat pestisida nabati,” katanya.
Sementara Ketua Umum DPP Perhiptani sekaligus Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengatakan peran penyuluh dalam pembangunan pertanian sangat penting dalam mendukung program pemerintah, sehingga sinergi dan koordinasi yang baik mutlak dibutuhkan.
1 Komentar