Teks
PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada -

Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Hari Ini Tiba di Sultra, KOMPAS Sambut Dengan Sejumlah Proyek Mangkrak

KENDARI – Presiden RI Joko Widodo diagendakan kunjungan kerja (kungker) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Mei 2024.

Informasi yang dihimpun media ini, dari hasil Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) kunjungan bapak Presiden Joko Widodo di Bumi Anoa adalah bertujuan untuk meninjau beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Rumah Sakit Umum Kota Kendari dan Bendungan di Ameroro tepatnya di Kabupaten Konawe, serta beberapa tempat di Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Minggu (12/05/24).

Menurut informasi, Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah Proyek Strategis Nasional sekaligus meresmikan Proyek tersebut

Berikut Jadwal Kunker RI 01 di Sultra ;
Minggu – 14.30 TO, landing 17.05
– ⁠menuju hotel claro 18.00
– ⁠intern
Senin :
– ⁠7.30 peninjauan RSUD KENDARI
– ⁠7.45 tiba peninjauan fasilitas
– ⁠8.15 langsung menuju pangkalan TNI haluleo
– ⁠TO Kab. muna
– ⁠RSUD Dr Baharuddin 10.05
– ⁠10.35 pasar sentral lainuraha muna
– ⁠10.50 tiba di pasar
– ⁠11.20 bulog
– ⁠12.05 pasar muna barat
– ⁠12.40 tiba di pasar matakidi
– ⁠RM ISHOMA 14.15 selesai
– ⁠14.35 IJD
– ⁠15.05 selesai
– ⁠15.40 TO Bandara sugimanuru menuju lanud haluleo
– ⁠hotel claro ( intern )
SELASA 14 Mei
– ⁠7.30 menuju Konawe via darat
– ⁠9.05 tiba di RSUD Konawe
– ⁠9.35 menuju bendungan Ameroro
– ⁠10.03 tiba
– ⁠10.25 tiba di halipad
– ⁠10.45 TO menuju ke Kolaka Utara
– ⁠11.47 Landing di halipad lapangan aspirasi
– ⁠pasar sentral lakarya kolaka utara
– ⁠12.35 RM dapur
– ⁠13.40 lapangan tenis kolut
– ⁠14.00 tiba di Bulog
– ⁠14.30 selesai
– ⁠14.50 TO ke pangakalan TNI AU Haluloe
– ⁠16.05 TO ke Jakarta

Baca Juga  Aksi Demo BEM SI di Patung Kuda Jakarta Berakhir Rusuh: Mahasiswa Bakar Ban dan Lempari Botol ke Arah Polisi

Menyikapi kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Koalisi Mahasiswa, Aktivis, PPWI dan Ormas Sultra ( KOMPAS) menyambut baik kedatangan Presiden RI itu

Pimpinan tertingi KOMPAS Jendral Songo mengatakan jika megutip pernyataan Presiden Jokowi dihalaman website sekretarita kabinet Republik Indonesia bahwasanya ” Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak boleh ada lagi proyek-proyek mangkrak karena masalah perijinan atau pembebasan lahan. Presiden berharap semuanya segera bekerja.

Jadi, terhitung hari ini sampai dengan selasa 14 Mei. kami akan menggelar unjuk rasa sampai bisa bertemu dengan Presiden RI” tegas Eks ketua HMI itu, tujuanya agar sejumlah proyek yang mangkrak ini bisa di tindak tegas oleh bapak pembangunan Presiden Jokowi,’ kata La Songo

Baca Juga  Sambut HUT Ke-77 Korps Brimob Polri, Satbrimob Polda Sultra Gelar Bakti Kesehatan Berupa Donor Darah

Aksi unjuk rasa yang di gelar tujuanya untuk Mendesak Presiden RI agar menindak Tegas sejumlah Proyek Mangkrak di sulawesi tenggara yang di duga keras di korupsi

di antaranya sbb :

1. Stadion lakindende
2. ⁠Patung Oputa Yi Koo
3. Kapal Pesiar Gubernur Sulawesi Tenggara
4. ⁠ Jembatan Cirauci II Butur
5. Pembangunan Gedung ruang makan BPSDM
6. Pembangunan Aula Inspektorat Prov. Sultra
7. Pembangunan Gedung Sarana dan Prasarana Porprov
8. Pembangunan Kolam renang Kota Bau – bau
9. Pembangunan Tribun Gor Pemuda Sultra
10. Pembangunan TPN Sultan Himayatuddin Muhammad Said Kota bau – bau
11. Rehabilitasi Gedung Gor Pemuda Sultra (lanjutan)
12. Rehabilitasi Gedung Kolam renang Koni Sultra
13. Rehabilitasi Gor Pemuda Sultra (lanjutan II)
14. Penataan Landscape Kawasan Gor Pemuda Sultra

Selain itu, sejumlah item pekerjaan tersebut diduga kuat turut melibatkan Eks Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara Inisial (F) dan (B).

Beberapa proyek Mangkrak itu pula sempat mencuak ke publick dan kabarnya telah di tangani Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di sulawesi tenggara

Baca Juga  Gantikan Mahfud MD, Presiden Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam

Namun ironisnya. sejumlah kasus yang di tangani tersebut hilang tiada kabar bagaikan di telan bumi

Olehnya itu timbul mosi tidak percaya terhadap APH yang ada di sulawesi tenggara ” tidak heran” jika sejumlah Aktivis, ormas, Mahasiswa dan rakyat hari ini rela turun ke jalan menyuarakan ketimpangan penegakan supermasi hukum di sulawesi tenggara

Ketimpangan penegakan hukum inilah sejumlah massa ingin bertemu dengan Presiden RI agar kiranya apa yang menjadi tuntutan utama massa aksi dapat tersampaikan,” pungkasnya.(**)