Sudah menjadi rahasia umum, jika Bupati Konawe, KSK baru-baru telah resmi menjadi kader NasDem dan akan bertarung dalam kontestasi politik di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Namun pemikiran yang keliru, jika untuk menunjukan eksistensi ke orang nomor satu di NasDem itu dengan cara memboyong massa yang melibatkan sejumlah ASN.

Dari berbagai media sosial diketahui beredar sejumlah photo-photo dokumentasi adanya keterlibatan sejumlah ASN asal Konawe yang ikut serta dalam kegiatan konsolidasi partai besutan Surya Paloh itu.

Bahkan ada photo yang beredar pada salah satu media sosial, yaitu photo seorang kepala dinas di pemerintah daerah konawe yang mengunakan atribut partai bahkan membawa bendera partai, hal ini jelas-jelas melanggar kode etik dari pada ASN itu sendiri.

Untuk itu, Rekis (sapaan akrab), yang juga mantan wakil ketua BEM universitas lakidende ini, sangat menyangkan adanya insiden tersebut. Ia menegaskan agar pihak Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Konawe selaku jendral tertinggi ASN Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe harus bertindak tegas.