KENDARI – Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar hari ini 25 November 2023 terkait evaluasi dan perbaikan kinerja dan capaian strategis untuk kebangkitan ekonomi Sultra yang dihadiri jajaran pimpinan dan pengurus Kadin kabupaten dan kota se-Sultra.
Mengawali paparannya, Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar, S.T menuturkan
bahwa administrasi pemerintahan Kabupaten Konawe terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas daerah pemetaan kurang lebih 5.858.33 Km2 yang terdiri dari 28 kecamatan, 57 kelurahan dan 291 desa, dengan penduduk yang berjumlah 266.299 jiwa. Sementara penduduk miskin pada Maret 2022 mencapai 12,75 persen atau 32,09 ribu orang.
Terkait hal itu, lanjut Yusran, Kadin Konawe telah melakukan berbagai program kerja nyata dalam menopang laju pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Konawe. Di mana ada empat program yang diprioritaskan.
Adapun keempat program tersebut, kata Yusran, adalah pertama perbaikan jalan lingkungan kelurahan, desa, dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), kedua bantuan legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ketiga adalah desa wisata dan keempat adalah program pasar murah untuk UMKM dan masyarakat.
Yusran menjelaskan bahwa program prioritas unggulan Kadin Konawe yang dikemas dalam program Kadin Konawe Peduli yang dilaksanakan sejak Januari 2023 itu telah mencapai target yang ditetapkan, terutama di sektor pengerjaan infrastruktur jalan desa/kelurahan dan JUT untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa di sektor pertanian dan perkebunan.
“Target kita, Kadin Konawe untuk pekerjaan infrastruktur jalan desa/kelurahan dan JUT sepanjang 100 ribu meter sudah terealisasi, sepanjang 103.800 meter, termasuk bantuan pengerjaan normalisasi sungai yang semuanya program itu tersebar di 56 desa dan kelurahan di 11 kecamatan,” ujar Yusran. Sabtu (25/11/2023).
Selain itu, lanjut Yusran, yang tidak kalah pentingnya adalah program fasilitasi pengurusan kelengkapan legalitas UMKM untuk Nomor Induk Berusaha melalui sistem OSS sudah terealisasi mencapai lebih dari 100 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Konawe.
“Program fasilitasi perolehan NIB telah berjalan sejak bulan November 2022 dan kita tindaklanjuti hingga sekarang melalui program kerja Kadin Konawe. Dan tentunya program ini bisa membantu terutama pengusaha UMKM baru untuk kelengkapan dokumen usahanya,” imbuhnya.
Ketua Kadin Konawe juga menjelaskan bahwa program unggulan Desa Wisata Puuroda Jaya yang terus digenjot bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang memiliki potensi wisata sungai, deretan pegunungan dan wisata agro. Desa Puuroda Jaya yang berada di bantara dan perlintasan kali Konaweha diharapkan menjadi salasatu destinasi wisata yang letaknya masih dalam lingkar Kota Unaaha, Ibukota Kabupaten Konawe.
“Desa Wisata Puuroda Jaya punya potensi yang sangat baik dikembangkan, untuk itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan Pendapatan Asli Desanya (PAD). Dan tahap awal program Kadin Konawe Peduli mengalokasikan perbaikan infrastruktur jalan desa sejauh 6.000 meter dan jalan area wisata sepanjang 1.500 meter,” kata Yusran.
Yusran juga mengungkapkan bahwa selain itu, program unggulan lainnya yang menjadi prioritas utama Kadin Konawe adalah mencegah inflasi saat terjadi fluktuasi harga dan kelangkaan bahan pokok melalui program pasar murah. Sejak dua tahun terakhir, Kadin Konawe telah menggelar dua kali pasar murah UMKM yang berkolaborasi bersama Perum Bulog Cabang Konawe.
“Pasar murah UMKM sudah menjadi program khusus Kadin Konawe saat terjadinya fluktuatif harga dan kelangkaan bahan pangan pokok. Program ini juga menjadi jawaban atas banyaknya keluhan dari pelaku UMKM, terutama pengusaha bisnis kuliner dan masyarakat yang merasa sangat terbantu,” tandasnya.
Selaku Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar berharap dengan kegiatan Rapimprov ini berbagai program ke depan akan dilanjutkan sesuai dengan tema Rapimprov kali ini yakni Peningkatan Peran Kadin dalam Pengembangan UMKM dan Investasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Sultra.
“Terima kasih kepada Ketua Umum Kadin Sultra dalam hal ini bapak Anton Timbang atas petunjuk, bimbingan dan arahannya yang terus memacu semangat kami untuk terus berjuang membawa nama besar dan panji-panji kehormatan Kadin rumah besar para pengusaha Indonesia,” pungkasnya.(**)
1 Komentar