“Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan sangat besar sekali dengan luas genangan 398 hektare. Dan juga dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah di sekitar Konawe,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti dampak positif keberadaan Bendungan Ameroro terhadap sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Wakatobi. Presiden pun berharap jumlah wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi akan makin meningkat.

“Untuk kawasan strategis pariwisata di Wakatobi, yang telah dilakukan penataan, penataan alun-alun, kawasan Puncak Oyamba kemudian kawasan Sumbuda juga semuanya sudah disentuh diperbaiki. Ini juga nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi akan makin baik dan makin meningkat,” ungkap Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sekaligus meresmikan pembangunan infrastruktur kawasan strategis pariwisata nasional di Kabupaten Wakatobi yang telah selesai pada November 2023. Pembangunan kawasan yang menghabiskan anggaran Rp96,5 miliar tersebut diharapkan dapat mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian nasional.