“Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan ‘jalan ruksak rakyat nu cilakana’ #2024gubernur Enggal. Punten moal dipilih deui,” tulis dalam spanduk lainnya.
Spanduk itu diketahui dipasang oleh Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut. Koalisi tersebut mengaku kecewa dengan banyaknya jalan di Garut yang dalam kondisi rusak.
“Ini sebagai bentuk protes kami, sebagai warga Garut. Kami kecewa karena merasa tak pernah didengar ketika memberikan aspirasi terkait jalan yang rusak,” kata kuasa hukum koalisi itu, Evan Saepul kepada detikJabar, Senin (20/3/2023).
Evan memastikan, pemasangan spanduk itu benar-benar ungkapan kekecewaan warga Garut terhadap Pemprov Jabar dalam menangani persoalan jalan. Dia mendesak agar pemerintah Provinsi Jawa Barat serius dalam menangani rusaknya sejumlah ruas jalan di Kabupaten Garut.
Tinggalkan Balasan