suarakarsa.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan pada perdagangan pasar spot, Senin (28/10/2024). Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah tercatat di level Rp 15.717,5 per dollar AS, melemah 71 poin atau 0,45 persen dibandingkan penutupan pekan lalu di Rp 15.646 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menjelaskan bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya serangan Israel terhadap Iran dan Lebanon, telah mendorong investor untuk beralih ke aset aman seperti dollar AS. Pagi ini, indeks dollar AS menguat ke kisaran 104.40.

Selain itu, ekspektasi pelonggaran suku bunga AS yang lebih rendah karena kondisi ekonomi yang masih kuat turut mendukung penguatan dollar AS. Di sisi lain, investor juga mencermati pemilihan presiden AS pada 5 November 2024, di mana potensi kemenangan Donald Trump yang cenderung mendukung kebijakan proteksionis bisa memperkuat dollar.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini berada di kisaran Rp 15.700 hingga Rp 15.730, dengan level support di sekitar Rp 15.600,” jelas Ariston.

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar

Berikut kurs jual dan beli rupiah terhadap dollar AS di beberapa bank besar di Indonesia pada hari ini:

  • BRI: Jual Rp 15.739, Beli Rp 15.649
  • Bank Mandiri: Jual Rp 15.685, Beli Rp 15.655
  • BNI: Jual Rp 15.713, Beli Rp 15.693
  • BCA: Jual Rp 15.733, Beli Rp 15.713
  • CIMB Niaga: Jual Rp 15.647, Beli Rp 15.636

Kurs ini menunjukkan level nilai tukar yang berlaku di masing-masing bank dan bisa berubah sesuai kondisi pasar.