JAKARTA – Informasi terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian semakin massif diberitakan oleh media. Hal ini kemudian membuat kehebohan di media sosial dan menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemberitaan yang simpang siur tersebut lalu menjadi viral dengan narasi yang beragam. Opini yang berkembang lalu memunculkan reaksi dari berbagai tokoh masyarakat, salah satunya Syarifuddin Daeng Punna.
Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta ini kaget mendapatkan informasi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) diusulkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ibaratnya tak ada hujan tiba-tiba muncul berita tersebut, ya pasti kaget mendengarnya terang pendiri dan penasehat beberapa ormas ini.
“Saya tidak menyangka berita yang demikian hebohnya itu dikonsumsi publik dengan berbagai versi. Ada yang memuat status Mentan yang sudah tersangka oleh KPK dan ada yang memuat berita sedang dalam tahap penyelidikan, secara umum penggiringan opini seperti ini dapat memicu konflik, apalagi faktanya belum diumumkan secara langsung oleh KPK,” ungkap Syarifuddin, Kamis, 15/6/2023.
“Olehnya itu, saya berharap media-media dapat memberikan edukasi dengan memberitakan yang berdasarkan fakta, jangan lakukan judgement sebelum ada rilis resmi dari KPK, sebab hal ini sangat mengganggu stabilitas politik dan memunculkan stigma yang tidak baik terhadap KPK,” terang pria yang sering disapa Sadap.
“Dan kepada Pak SYL, semoga senantiasa diberi ketabahan dalam menghadapi pemberitaan yang menyudutkan bapak saat ini, sebagai masyarakat Sulsel yang pernah dipimpin oleh SYL, kami senantiasa mendoakan dan meyakini bahwa bapak profesional sebab perjalanan karir bapak dari bawah, pernah menjadi lurah hingga puncak kepemimpinan di Sulsel, saya yakin dibalik ini semua ada hikmahnya dan semoga apa berita yang berkembang tidaklah benar apalagi sampai dipolitisir oleh orang-orang yang tidak suka dengan bapak,” jelasnya.
“Sebab Allah SWT tidak akan menguji hambanya jika hambanya tidak mampu melewatinya. Bapak orang baik dan selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel, tidak pernah sedikit pun ada kabar miring tentangmu, dimasamu juga tata pemerintahan terkelola dengan baik, pemerintahan bersih terus digalakkan untuk kepentingan kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat Sulsel,” tutupnya.(Red)