“Perihal melihat dan mengunjungi korban dugaan pelanggaran HAM memang bagian dari kewenangan Komnas HAM dan selama ini Komnas HAM begitu terhadap para korban. Terduga korban pada pengaduan lain, mereka langsung bertindak mengunjungi, mengapa klien kami tidak? Malah melakukan koordinasi,” katanya.

Emanuel mendesak Komnas HAM untuk menindaklanjuti desakan dari laporan tim pengacara Lukas Enembe. Komnas HAM diminta untuk melihat langsung kondisi Lukas di rutan KPK.

Dia menambahkan, jika desakan dalam pengaduan itu tidak direspons, pihak pengacara Lukas Enembe bakal melaporkan Komnas HAM ke Mahkamah Agung (MA).

“Jika Komnas HAM masih tetap tidak mau melihat dan menemui klien kami di rutan KPK juga maka kami akan mengadukan Komnas HAM ke Mahkamah Agung RI. Dalam pelaksanaannya, Komisi Nasional

Hak Asasi Manusia bertanggung jawab kepada lembaga negara pembentuknya yaitu Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat serta berada dibawah pengawasan Mahkamah Agung karena memiliki sebagian dari fungsi yudisia,” tutur Emanuel.