Dirinya juga mengungkapkan bahwa ketersediaan minyak goreng di gudang bulog masih kategori aman hingga 2 bulan ke depan.

“Stok minyak goreng di gudang Bulog masih tersedia kurang lebih 42.000 liter dan masyarakat dapat mengakses minyak tersebut baik di outlet-outlet Bulog yang ada di pasar asinua maupun di gudang Bulog. Hanya tidak boleh membeli grosiran disana dan semua dijual eceran,” ucapnya.

Ia berharap, agar tidak terjadi penimbunan sembako yang dilakukan oleh oknum, namun masyarakat diharapkan membeli berdasarkan kebutuhan baik berupa beras maupun minyak goreng, sehingga jelang Idul Fitri 1445 H, ketersedian Sembilan bahan pokok tetap aman.

Pj Bupati Harmin mengakui memang ada kenaikan beberapa komoditas, namun kenaikan itu secara wajar karena secara nasional baik beras, cabe keriting maupun tomat.