“Rencananya hari ini kita akan panggil sesuai dengan prosedur, kita undang untuk dimintai klarifikasi, kalau memang ada hal yang menyimpang dan keliru kita tindak tegas” tegasnya.
Kata pria yang biasa disapa Patria ini mengungkapkan bahwa aktivitas pengambilan material pasir sudah berlangsung kurang lebih satu minggu
“Yang mengelola sendiri ini adalah pemilik lahan atau pribadi dan informasinya bekerjasama dengan perusahaan Apriadika sedangkan armada yang digunakan dari perusahaan PT. SJS,” ujarnya.
Terakhir, Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa terkait aktivitas tersebt akan ditindaklanjuti lagi, karena informasi yang disampaikan tadi hanya bersifat sementara.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(**)
Tinggalkan Balasan