suarakarsa.com – Piket Reskrim Polres Konawe bersama Unit Reskrim Polsek Unaaha menindaklanjuti laporan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam WC Masjid Babusalam, Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.

Korban diketahui bernama Latief, laki-laki, lahir di Lalimbue Jaya pada 22 Oktober 1972. Korban beragama Islam, bekerja sebagai karyawan swasta, dan berdomisili di Desa Lalimbue Jaya, Kecamatan Kapoela, Kabupaten Konawe.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 18.00 Wita, korban berada di stand pameran desa di arena STQ Kelurahan Tumpas untuk melaksanakan tugas jaga. Sekitar pukul 05.30 Wita keesokan paginya, korban berpamitan kepada rekannya untuk menuju Masjid Babusalam.

Sekitar pukul 07.30 Wita, marbot masjid bernama Syamsu Alam menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi masjid. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian dan dalam posisi terlentang di atas kloset.

Petugas Piket Reskrim yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP, mengamankan area kejadian, serta mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Konawe untuk dilakukan visum luar. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban yang ditemui di RSUD Kabupaten Konawe menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan secara resmi. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Desa Lalimbue Jaya, Kecamatan Kapoela.

Kasat Reskrim Polres Konawe melalui penyidik pembantu Polsek Unaaha menyampaikan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam proses penyelidikan. Namun, dugaan sementara korban meninggal dunia karena sebab alami.

“Kami telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk olah TKP, visum luar, serta pengumpulan keterangan saksi. Saat ini tidak ditemukan indikasi kekerasan. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar petugas piket Reskrim.

Polres Konawe mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait peristiwa tersebut dan tetap tenang, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian.