Teks

Anggota Brimob Curhat di Medsos, Setor ke Atasan Rp 650 Juta

JAKARTA – Postingan oknum anggota Brimob yang bertugas di Batalyon Pelopor B Polda Riau dengan komandannya hingga memperlihatkan bukti transferan viral di media sosial, Senin, 5 Juni 2023.

Anggota Brimob Polda Riau tersebut mengaku berdinas di Rokan Hilir Provinsi Riau. Sebelumnya dia menyampaikan keluh-kesahnya di akun Instagram pribadinya karena tetap dimutasi ke Pekanbaru, padahal sudah menyetor uang ke komandan batalyonnya mencapai Rp650 juta.

Menanggapi hal ini, Kabid Propam Kombes Johanes Setiawan mengatakan bahwa oknum anggota Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan curhat ke media sosial soal dirinya kerap menyetor uang kepada komandannya tapi tetap dimutasi.

“Jadi untuk masalah setoran kita masih dalami lagi, kita sudah periksa 8 orang saksi-saksi termasuk Bripka Andry nya,” kata Kombes Johanes kepada wartawan di Mapolda Riau.

Baca Juga  Luar Biasa! Pemda Konawe Terima WTP Yang Ke-7 Kali Dari Menteri Keuangan

Bahkan, kata Kombes Johanes, Komandan Batalyon yang berpangkat Kompol ditempat Bripka Andry pun sudah dicopot pada bulan Maret 2023 lalu.

Kombes Johanes mengaku dirinya belum mengetahui persis kronologi yang sebenarnya terhadap curhatan Bripka Andry tersebut. Hal itu dia ketahui setelah curhatan tersebut viral di media sosial.

“(Bripka Andry) ya sempat bermasalah ada tiga kali itu, yang pertama masalah disiplin, kemudian masalah kabur, dia kan begitu, yang termasuk masalah desersi juga dia kan,” ungkap Kombes Johanes.

Sebenarnya, kata Kombes Johanes, terkait keberatan Bripka Andry karena dimutasi tidak bisa diterima. Sebab, mutasi di lingkungan kepolisian adalah hal rutin yang dilaksanakan setiap pertengahan tahun.

Baca Juga  Negara Lewat PPKGBK Perintahkan Hotel Sultan Dikosongkan

“Kan kita ada mutasi-mutasi rutin itu dan tentunya bukan dimutasi sendiri juga, misalnya ada juga hingga 38 personil gitu ” ujar Kombes Johanes.

Terkait curhatan tersebut, Johanes mengatakan sudah 8 orang teman-teman Bripka Andry diperiksa. Bid Propam Polda Riau masih melakukan pendalaman sebelum nantinya akan melakukan proses sidang.

Selain itu, Kombes Johanes menambahkan jika Bripka Andry juga punya banyak utang bank. “Dimana-mana dia itu hutang ” ujar Kombes Johanes.(SW)