Antisipasi Penggunaan Narkoba Dilingkup Pemerintah, BNN Sultra Gelar Workshop Penggiat P4GN di Konawe

Ketgam: Kepala BNN Sultra Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung (tengah) didampingi Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi (kiri), dan Sekda Konawe Ferdinand Sapan (kanan) saat memberikan keterangan pers. Foto: Ist

KONAWE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan workshop penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Unaaha, Kabupaten Konawe.

Kegiatan workshop P4GN tersebut sebagai upaya pencegahan dan mitigasi peredaran narkoba dilingkup pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

Kepala BNN Sultra, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, S.I.K, M.Han, M.H, mengungkapkan dipilihnya kabupaten konawe sebagai lokasi pertama workshop P4GN karena konawe telah memiliki Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang sebentar lagi akan beralih status menjadi lembaga vertikal.

Baca Juga  Komite Investigasi Negara Sultra Temukan Pengelolaan Bea dan Cukai Rugikan Negara Triliun Rupiah

“Selain Konawe sudah miliki BNK, Kabupaten Konawe juga menjadi daerah perlintasan antar Kabupaten dan provinsi sehingga menjadi titik rawan peredaran narkoba,” bebernya.

Jenderal Bintang 1 ini juga menjelaskan jika tujuan workshop P4GN untuk mengantisipasi peredaran narkoba dilingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Konawe dengan melibatkan OPD.

“Artinya pertama kami, membentuk di tingkat OPD dan setelah itu ke tingkat masyarakat, ” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 12 Juni 2024.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan workshop ini akan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara

“Kami awali di Konawe ini. Dan kebetulan Konawe ini sudah ada BNK-nya berarti sudah berjalan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba,” kata Jendral Bintang Satu ini.

Baca Juga  Tingkatkan Peran Bidang Olahraga, Pemuda Lorong PLN Gotong Royong Bangun Lapangan Takraw

Lebih lanjut, Kepala BNN Sultra juga mengatakan kegiatan workshop yang sekarang dilakukan. Pihaknya butuh penelitian dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan ke daerah yang rawan terhadap peredaran Narkoba.

“Kalau untuk ditingkat pelajar akan dilakukan oleh dinas pendidikan. nah dinas pendidikan itu yang akan berjalan ke sekolah-sekolah SMP dan SMA, ” jelasnya.

Dari pantauan awak media, seluruh perangkat OPD yang hadir diwajibkan untuk melakukan tes urine.

Diketahui dalam kegiatan workshop P4GN tersebut turut hadir Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Kepala BNK Konawe dr. Agus serta beberapa kepala OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Konawe.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *