Pada akhirnya suara mereka yang menderita akibat harga BBM naik dan belum tersentuh subsidi hanya bisa terwakili oleh suara oposisi yang di era pemerintahan Presiden Jokowi kerap diteriaki radikal. Seperti dari Fraksi PKS DPR RI.
Fraksi PKS kecewa atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM Pertalite dan Pertamax. PKS menyebut pemerintah tak mempertimbangkan masukan dari masyarakat agar harga BBM tak dinaikkan.
“Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto kepada wartawan, Sabtu, 03/09/2022.
Mulyanto menilai masyarakat kurang mampu akan menderita dengan kenaikan harga BBM bersubsidi ini.
“Perkiraan saya harga-harga, khususnya pangan, akan bergerak naik beserta multiplier effect-nya,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan