Teks

Merasa Dirugikan, Ketua PPWI Konawe Tak Terima Namanya Dikaitkan Dalam Pelaporan Kades ke APH

KONAWE – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Konawe, Andi Ifitrah tidak menerima atas tuduhan keterlibatan yang dilontarkan kepada dirinya dalam pelaporan seorang Kepala Desa (Kades) ke pihak aparat penegak hukum (APH).

Hal itu ia ungkapkan melalui keterangan tertulisnya kepada sejumlah awak media, Sabtu (16/9).

“Kenapa sebut-sebut nama saya bahwa saya yang melaporkannya ke pihak APH terkait dugaan korupsinya, seharusnya kan pak desa itu konfirmasi dulu ke saya apakah benar jika saya yang telah melaporkan terkait dugaan korupsinya. Nah ini langsung main caplok, ada apa ini?,” kata Andi Ifitrah.

“Harus ada bukti kalau mau berbicara pak desa ini, kaya tidak punya pendidikan saja sampe harus keluarkan bahasa seperti itu. Tidak pikir panjang dulu. Menurut saya tuduhannya ini serius dan sudah beredar kemana-mana,” imbuhnya.

Baca Juga  Prabowo Didaulat jadi Bapak Budaya Indonesia oleh Budayawan Bali Pasca Deklarasi Galunggung

Lebih lanjut, kata dia, dirinya sudah menghubungi kepala desa Awua Jaya terkait penyebutan namanya, namun kepala desa hanya menjawab “silahkan cek nama kita di polres,” kutipnya.

Tak terima atas pernyataan kades tersebut, Andi Ifitrah akan melanjutkan persoalan tuduhan terhadap dirinya ke pihak Polres Konawe. “Sebab ini fitnah dan tidak benar adanya” ungkapnya.

Selain itu, lembaga yang telah melaporkan kades tersebut rupanya lembaga lain. “Supaya ini semuanya jelas dan ada titik terang, dalam waktu dekat ini tim kuasa hukum PPWI Konawe akan melaporkan kepala Desa Awua Jaya ke Polres Konawe,” pungkasnya.(**)