KONAWE – Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K. memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah posisi perwira. Ada empat personil yang melaksanakan sertijab, mereka menjabat di sejumlah posisi Polres Konawe maupun Polsek jajaran.
Adapun personil yang melaksanakan Sertijab adalah:
Adapun yang serah terima yaitu :
1. Kasat Reskrim dari AKP. Mochamad Jacub Nursagli Kamaru, S.I.K, M.H., kepada Iptu Patria Wanda Sigit, S.Tr.K, S.I.K, M.M.
2. Kapolsek Unaaha dari Iptu Nuryamang kepada Ipda Edy Rambulangi, S.H.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu :
1. Kasipropam Ipda Laode Istiqlal, S.H.
2. Kasattahti Ipda Akhmad Eddy Setiakelana.
Serah terima Kasat Reskrim tersebut sesuai dengan keputusan Kapolda Sultra Nomor : KEP/232/V/2023, tanggal 31 Mei 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sultra dan Serah terima Kapolsek Unaaha tersebut sesuai dengan keputusan Kapolda Sultra Nomor : KEP/235/V/2023, tanggal 31 Mei 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sultra dan Pelantikan Kasipropam dan Kasattahti Polres Konawe tersebut sesuai dengan keputusan Kapolda Sultra Nomor : KEP/233/V/2023, tanggal 31 Mei 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sultra.
Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K. menjelaskan serah terima jabatan merupakan hal wajar dan biasa terjadi di lingkungan Polri. Karena bagian dari dinamika organisasi dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan tugas demi kepentingan organisasi dan pembinaan karir.
“Pergantian jabatan adalah cermin bahwa Polri bersifat dinamis dalam rangka menghadapi perubahan dan selalu berupaya memelihara kelangsungan estafet kepemimpinan mulai dari tingkat Mabes Polri sampai dengan lini terdepan yaitu Kapolsek,” kata Kapolres, AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K.
Saat ini Polri telah menyusun strategi pembentukan operasionalisasi perpolisian masyarakat / kemitraan polisi dan masyarakat yang menekankan pendekatan kemanusiaan. Ini menempatkan masyarakat sebagai mitra kerja yang setara dalam upaya penegakkan hukum, pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mendukung konsep PRESISI.
Pergantian pimpinan merupakan kebutuhan organisasi dan regenerasi kepemimpinan. Tujuan yang diharapkan yakni mampu membawa ide baru, langkah kreatif dan inovatif dalam roda organisasi untuk menghadapi tantangan tugas yang dinamis.
Dengan adanya pergantian diharapkan sebagai bentuk penyegaran dan jabatan sekaligus pendorong semangat untuk lebih giat dan maju dalam melaksanakan tugas yang akhirnya berdampak terhadap kemajuan Polri.
Untuk mencapai dan mewujudkan harapan masyarakat perlu kepedulian kita sebagai unsur pimpinan dan tidak terlepas adanya dukungan dari seluruh anggota. Karena tantangan dan hambatan dalam menjalankan tugas ke depan akan semakin berat dan kompleks.
“Jaga terus sinergitas dengan instansi lain terutama rekan TNI dan seluruh lapisan masyarakat serta stakeholder yang lain guna mendukung pelaksanaan tugas,” ungkapnya.(Red)
