Teks

PPP Dukung Pertemuan AHY – Puan

JAKARTA – Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono mendorong terealisasinya pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Mardiono, pertemuan itu bagus untuk membangun kerja sama politik dengan kekuatan yang lebih besar.

“Bagus bagus, kita memang mendorong kepada PDIP, kami sebagai partai yang sudah sepakat untuk melakukan kerja sama politik ya agar kita bisa membangun kerja sama politik kekuatan yang lebih besar,” ujar Mardiono, di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

Mardiono mencontohkan kekuatan politik besar itu seperti pada pemerintahan saat ini, di mana 80 persen partai politik berkoalisi dengan pemerintah. Menurutnya, jika dalam pemilu terbentuk kekuatan politik besar, maka pembangunan nasional akan mudah terwujud.

Baca Juga  PDIP Sambut Baik Dukungan PPP Kepada Ganjar

“Sama dengan kalau maksimalnya itu sama dengan pemerintahan yang saat ini bahwa di koalisi pemerintahan saat ini, sampai 80 persen ya partai partai politik berkoalisi dengan pemerintah,” ungkapnya.

“Dan kemudian setiap kebijakan politik, kebijakan pemerintahan nanti juga akan semakin mudah jadi setiap kita membuat keputusan untuk satu rancangan pembangunan nasional kita itu memerlukan kekuatan politik yang besar,” tambahnya.

Mardiono menambahkan, pihaknya tidak merasa terancam jika Partai Demokrat nantinya berkoalisi dengan PDIP. Menurut dia, PPP tulus dalam bekerjasama dengan PDIP.

“Oh tidak, tidak (merasa terancam). Jadi PPP sekali lagi PPP itu kita tulus. Karena disebut dalam kerja sama politik dengan PDIP,” sebutnya.

Baca Juga  PPP Nilai Kenaikan Biaya Haji Rp 105 juta Memberatkan

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Puan Maharani bakal melakukan dialog dengan AHY. Pertemuan itu dilakukan dengan menghormati etika politik.

“Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog, tetapi kami menghormati etika politik,” ujar Hasto kepada wartawan di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).

Hasto mengatakan partainya menghormati partai-partai yang telah membentuk koalisinya. Namun, kata Hasto, dialog demi kepentingan bangsa dan negara merupakan hal yang penting dan positif.

“Jadi partai-partai yang sudah bergandengan tangan, yang sudah membentuk kerja sama, kami hormati. Meskipun demikian, dialog kan sesuatu hal yang penting,” ucap Hasto.

“Kita bisa berbeda secara politik, tetapi ketika ada ruang-ruang dialog, apalagi untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, itu merupakan hal yang positif,” imbuhnya.(SW)