Prabowo Bakal Lanjutkan Program Hilirisasi, Larangan Ekspor Bahan Mentah

JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel hingga bauksit ke negara lain. Prabowo mendukung kebijakan tersebut.

“Untuk itu kita sekarang harus bangkit dan itu strategi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, strategi sudah menjadi kebijakan, sudah menjadi keputusan, sekarang kita tidak mengizinkan sumber kekayaan kita, sumber alam kita, tidak kita izinkan dijual ke luar negeri dalam bentuk tidak diolah. Harus diolah di Indonesia dulu kalau mau di ekspor” kata Prabowo dalam acara konsolidasi kader Gerindra di Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Spesifikasi dan Harga Oppo A3s RAM 6 GB, Performa Kencang dan Fitur Unggulan yang Mengagumkan, Ditenagai oleh Snapdragon!

Menurut Prabowo tinggal bagaimana Indonesia mengolah bahan-bahan mentah tersebut di dalam negeri. Dia menilai harga jual bahan mentah akan naik berkali-kali lipat jika diolah terlebih dahulu di dalam negeri.

“Saudara sekalian kekayaan kita luar biasa, sekarang masalahnya bagaimana mampukah kita menjaga, mengolah, dan menggunakan kekayaan tersebut, sebagai contoh komoditas-komoditas yang kita miliki nikel. Nikel itu bahan untuk baterai, masa depan nanti mobil-mobil pakai baterai bahannya nikel, dan kalau diolah nilainya bisa naik sampai dengan puluhan kali, 67 kali,” ujarnya.

“Bauksit itu bahan alumina, diolah jadi aluminium, aluminium bahan untuk pesawat terbang, bahan untuk mobil bahan untuk kulkas, bahan untuk TV, bahan untuk komputer, bahan untuk kamera, bahan hampir semua alat-alat modern antara lain aluminium, bahan untuk senjata, bahan untuk kapal perang. Loh kok kita disuruh jual bauksit dalam bentuk batu gelondongan. Mereka olah di sana, kita suruh beli mobil mereka, motor mereka, kulkas mereka,” ujarnya.

Baca Juga  Prabowo Akui Sudah Berkali-kali Minta Waktu Bertemu Megawati

Prabowo membeberkan pemerintah kini tengah melaksanakan hilirisasi dari hulu hingga ke hilir. Dia menyebut jika proses hilirisasi dilakukan di dalam negeri, Indonesia akan menjadi negara makmur.

“Pemerintah kita sekarang ingin melaksanakan hilirisasi, hulu awal, hilir di bawah sana, kita mau dari hulu sampai hilir dilaksanakan di Republik Indonesia. Hilirisasi artinya akan membuat kita lompat menjadi negara makmur,” ujarnya.(SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *