Konawe – Sejumlah masyarakat dan pemuda yang terhimpun dalam Forum Lingkar Masyarakat Kecamatan Puriala (FLMP) menggelar aksi demontrasi dan pemboikotan jalan terkait pengangkutan batu gajah yang dilakukan oleh perusahaan Wika Agung (PT. WIKA) serta transportasi umum yang melebihi kapasitas (over load) di Desa Wonua Morome, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Rabu, (29/3/2023).
PT. WIKA merupakan kontraktor yang mengerjakan Proyek Strategi Nasional (PSN) Kontruksi Waduk Bendungan Ameroro yang bertempat di Desa Ameroro, Kecamatan Uepai. Pengangkutan batu gajah tersebut menggunakan mobil roda 10 sebagai bahan material pembangunan waduk.
Menanggapi hal tersebut, Aldi lamoito sebagai jendral lapangan mengatakan bahwa, diduga proyek pengerjaan yang dilakukan PT. WIKA tidak patuh dan melanggar aturan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan dimana terkait aktivitas Hauling pengangkutan batu gajah yang dilakukan PT. WIKA menggunakan mobil roda 10 dan mobil-mobil angkutan umum yang melebihi kapasitas muatan (over load) yang mengakibatkan jalan poros lambuya motaha menjadi rusak parah.
Tinggalkan Balasan