JAKARTA – Indonesia Police watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Propam Polri untuk memeriksa oknum Polri yang tergabung dalam Tim Damai Cartenz 2023 dan Kapolres Nduga.
Desakan IPW tersebut terkait dengan tindakan kekerasan dan perendahan martabat kemanusiaan oleh polisi pada tokoh agama dan warga sipil pada 17 September 2023 lalu, yang terjadi di Distrik Keneyam, Nduga, Papua.
Berita terkait di sini: Surat Terbuka kepada Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolda Papua, dan Bapak Pangdam Cenderawasih Papua (https://www.papualives.com/surat-terbuka-kepada-bapak-kapolri-bapak-panglima-tni-bapak-kapolda-papua-dan-bapak-pangdam-cenderawasih-papua/)
Saat penggrebekan terkait dengan gerakan TPNPB OPM Pimpinan Egianus Kogoya di rumah Ketua DPRD Kabupaten Nduga dan di Kantor Klasis Gereja Kingmi Keneyam, Nduga, Papua, itu diduga kuat terjadi penyiksaan dan penganiayaan terhadap orang-orang yang ditangkap polisi.
Tinggalkan Balasan