Teks

Tugas Berat, Kang Emil Ditugaskan Menangkan Golkar di Jabar, DKI dan Banten

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan mandat kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk meraih kemenangan di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil alias Kang Emil membenarkan bahwa dia mendapatkan tugas dari Airlangga untuk memenangkan Golkar di 3 Jawa Barat, Banten dan DKI.

Oh iya, itu tugas khusus. Jadi saya Insyaallah akan menguatkan Golkar di Jabar, DKI dan Banten, aman,” kata Kang Emil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (4/6).

Kang Emil menargetkan kemenangan untuk Golkar di 3 wilayah itu, terutama di Jawa Barat. “[Target] Ya harus menang lah,” ucapnya.

Baca Juga  Berhasil Turunkan Inflasi, Sekjen Husen Tambunan Puji Kinerja Harmin Ramba Usai Paparkan Evaluasi Triwulan ke III di Irjen Kemendagri

Emil menjelaskan Rakernas Golkar yang dihadiri seluruh pengurus provinsi, hari ini menunjukkan kader yang makin solid di seluruh daerah.

“Kemudian grafik-grafik mobilitas pemenangan juga sangat solid ya memenangkan Partai Golkar 2024, mensukseskan Pak Airlangga sebagai capres dari Golkar,” tutur mantan Wali Kota Bandung itu.

“Dan juga pesan tersirat, menguatkan lagi bahwa Partai Golkar itu partai tengah, dan juga partai tanpa mahar, karena menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat,” imbuhnya.

Emil juga menanggapi hasil survei yang menyebut dia potensial menjadi cawapres. Politikus yang juga arsitek itu menegaskan, keputusan partai telah sepakat untuk mengusung Airlangga sebagai capres untuk pilpres 2024.

Baca Juga  PKS Sempat Dibujuk Golkar Gabung KIB

“Iya, hasil survei kan saya sering bilang saya tidak bisa menghalangi saya di survei, mungkin buah dari kerja saya. karena di survei April juga kepercayaan publik kan 90 persen ya, nah kalau urusan itu kita sudah sepakat di Rakernas, kita tetap mengusung Pak Airlangga,” terang dia.

Terkait dengan peluang dirinya maju Pilgub DKI, Kang Emil enggan bicara banyak. Dia hanya mengatakan, menunggu arahan dari partai.

“[Peluang Pilgub DKI] ya pokoknya ikut arahan parpol aja,” pungkasnya.(SW)