Upacara Perdana Setelah Definitif, Bupati Koltim Ingatkan Anggota Kopri Agar Berintegritas

KOLAKA TIMUR – Setiap anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) atau ASN, harus memiliki integritas, loyalitas dan kepekaan dalam setiap langkah dan aktivitasnya.

Penegasan ini, disampaikan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH MH, memimpin Upacara Peringatan Hari Korpri ke-52 Tingkat Kabupaten Koltim Tahun 2023, di Pelataran Rujab Bupati Koltim Desa Matabondu, Rabu (28/11/2023).

Bacaan Lainnya

Upacara ini, merupakan kegiatan perdana dirinya setelah dilantik menjadi bupati definitif 27 November lalu.

Diawal sambutan setelah membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Korpri, ia menyebut, setelah kurang lebih 15 bulan menjabat sebagai Wakil Bupati sekaligus Plt Bupati Koltim, kini dirinya telah didefinitifkan menjadi nahkoda Bumi Sorume ini.

”Untuk itu, saya meminta kepada kita semua, untuk mendukung jalannya roda pemerintahan di Koltim, tidak mungkin status Plt atau bupati definitif, akan berjalan secara maksimal kalau tidak didukung oleh seluruh ASN dan non ASN yang ada di Koltim ini, saya dengan pak sekda tidak akan mampu bekerja maksimal tanpa dukungan kalian semua,” pintanya.

Baca Juga  Cara Daftar Akun SSCASN untuk Daftar CPNS, Cek di Sini!

Untuk kegiatan upacara ini, adalah kebanggaan tersendiri buat para anggota Kopri, namun masih ada saja yang tidak hadir, padahal kegiatan-kegiatan seperti ini jangan hanya dianggap seremonial semata, sebab ada poin yang harus dipetik seperti penyampaian Ketua Umum Korpri, yakni bagaimana kita menjadi Kopri yang baik, memberikan pelayanan kepada masyarakat.

”Sehingga saya harapkan acara-acara seperti ini, kalau memang kewajibannya hadir, tolong hadir, kalau misalnya ada ijin tolong disampaikan, karena kalau ada agenda diluar yang mendesak pasti kami ijinkan. Selama ini saya tidak pernah menahan untuk ijin kalau memang itu penting atau urgen. Kedepan, kita harus kompak, bersinergi, berkolaborasi dan menciptakan iklim birokrasi yang kondusip dimasing-masing OPD, menjadi baik, jangan saling mencuriga sesama OPD. Tetapi harus saling koordinasi di masing-masing instansi, harus berjalan sesuai dengan rel yang ada, bayangkan saja kalau kereta api akan terus melaju tanpa hambatan, karena dia jalan sesuai dengan aturan,” bebernya.

Baca Juga  KPK Jadi Sorotan, Tersangka Korupsi Tak Ditangkap Malah Hadir di Peringatan Hari Anti Korupsi

Kedepan ini lanjutnya, tantangan kita sangatlah berat, bukan hanya menghadapi pemilu, tetapi bagaimana menangani masalah stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi, yang membutuhkan gerak bersama, kolaborasi semua tingkatan, sehingga target yang belum dicapai di 2023 ini, bisa tercapai di 2024.

Karena tantangan kedepan kata bupati,bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi siapa yang lambat akan dikalahkan sama yang cepat. Cepat beradaptasi, cepat melihat peluang yang ada, karena momentum dalam kehidupan ini, datangnya hanya sekali, kalau tidak disikapi secara baik, potensi yang ada di samping kiri kanan, maka setiap anggota Korpri akan lambat dan tidak mencapai harapan yang dicita-citakan.

”Korpri, bukan lagi milik si A dan si B, saya mendengar dan saya melihat selama ini, saya bisa mengetahui dan membaca bagaimana anatomi yang ada di bawah, sehingga saya harapkan kita punya kesadaran masing-masing menjadi anggota Korpri atau ASN yang baik, jangan kita meludah di piring kita sendiri, jangan kencing di sumur kita sendiri, karena negara memberikan nafkah buat kita, maka kita harus jaga integritas dan marwah Korpri itu sendiri,” pintanya.

Baca Juga  Gelar Rembug Tani di Jawa Tengah, Kementan Masifkan Genta Organik

Jika kita kompak, lanjut Kosong Satu Koltim ini dan bersinergi, pasti kita memberikan pelayanan yang baik, pasti Korpri tidak diskriminasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Jika cita-cita dan hajatan kita ingin memberikan pelayanan yang baik buat masyarakat dan buat seluruh warga, maka cita-cita itu jangan bercabang ditengah jalan, tetapi harus sampai dengan utuh, dan kita bisa melakukan lompatan pembangunan untuk mencapai diujung harapan itu.

”Kita harus punya integritas, loyalitas punya komitmen yang kuat, Insyaallah kita menumbuhkan kepastian, kalau orang tidak komitmen suatu saat akan diseleksi oleh alam. Saya mengharapkan kepada kita semua, untuk membantu masyarakat, warga yang ada di Koltim ini, karena harapan masyarakat pastilah besar, kalau ini kita bisa laksanakan, target yang belum dipenuhi 2023 Insyaallah bisa terwujud di 2024,” tutupnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *