suarakarsa.com – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., memimpin rapat koordinasi persiapan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Konawe dan dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Konawe yang terdiri dari perwakilan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Konawe. Ia mengingatkan bahwa penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi merupakan kerja kolektif seluruh elemen pemerintahan, mulai dari sektor pendidikan, sosial, pertanian, hingga pemerintahan desa.

“Penilaian kinerja aksi konvergensi ini bukan sekadar evaluasi, tetapi menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Konawe. Semua program dan data harus siap, valid, dan terintegrasi,” tegas Syamsul Ibrahim.

Ia juga menginstruksikan agar seluruh OPD yang tergabung dalam TPPS memastikan kelengkapan data dan laporan kegiatan intervensi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. Menurutnya, akurasi data menjadi kunci utama dalam proses evaluasi serta sebagai bukti nyata pelaksanaan aksi konvergensi di lapangan.

Rapat tersebut turut membahas sejumlah hal teknis penting, termasuk kesiapan administrasi, penyusunan dokumen aksi konvergensi, dan strategi komunikasi publik yang akan dipresentasikan pada saat penilaian tingkat provinsi.

TPPS Kabupaten Konawe menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor guna memastikan setiap intervensi yang dilakukan berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Mereka juga menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan—baik dari unsur pemerintah, desa, sektor pendidikan, sosial, pertanian, hingga dukungan masyarakat dan dunia usaha.

Melalui kerja sama yang terintegrasi, TPPS Konawe berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaporan, memperkuat peran masyarakat, dan mendorong partisipasi aktif sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting.

Dengan semangat kolaborasi dan langkah nyata, Pemerintah Kabupaten Konawe menargetkan terwujudnya “Konawe Bebas Stunting” melalui strategi yang inovatif, terencana, dan berkelanjutan demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen seluruh perangkat daerah, mitra pembangunan, serta pemerintah desa dalam mendukung kebijakan nasional dan arahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna mewujudkan Indonesia yang sehat dan berdaya saing.