suarakarsa.com – Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) pada Setjen Kemenag, Ruchman Basori, mengungkapkan bahwa satuan kerjanya mengelola berbagai program beasiswa, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Melalui Puspenma, layanan beasiswa seperti Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, serta investasi pendidikan lainnya diharapkan dapat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Menurut Ruchman, rekrutmen baru untuk BIB 2025 akan dibuka dalam dua bulan mendatang, sekitar bulan April.

Ia mengimbau para dosen dan tenaga kependidikan untuk mulai mempersiapkan diri.

“Persiapkan diri para dosen dan tenaga kependidikan, seperti TOEFL, daya juang, dan daya tahan.

Salah satu tahapan penting dalam seleksi adalah wawancara,” ujarnya.

Kemenag telah bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak 2022 untuk mengelola beasiswa ini.

Sampai tahun 2025, sekitar 6.000 orang dari keluarga besar Kemenag telah mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren.

Jenis Beasiswa BIB 2025

Beasiswa Indonesia Bangkit terbagi menjadi tiga kategori:

  1. Beasiswa Umum
  2. Beasiswa Prestasi
  3. Beasiswa Targeted

Cakupan Beasiswa BIB Kemenag

  • Biaya pendaftaran
  • Biaya SPP (tuition fee)
  • Bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi
  • Bantuan seminar internasional (S2/S3)
  • Bantuan publikasi jurnal internasional (S2/S3)
  • Biaya transportasi
  • Biaya asuransi kesehatan
  • Biaya hidup bulanan (living cost)
  • Settlement allowance
  • Tunjangan keluarga (S3)
  • Biaya aplikasi visa/residence permit (LN)
  • Dana darurat
  • Biaya tambahan bagi penyandang disabilitas
  • Biaya transportasi dan asuransi kesehatan pendamping
  • Biaya pendukung lainnya yang disetujui

Syarat Pendaftaran Beasiswa BIB Kemenag

Sebelum jadwal resmi diumumkan, calon pendaftar bisa mengacu pada pedoman tahun sebelumnya. Berikut persyaratan umum:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dari kalangan:
    • Alumni pesantren
    • Lulusan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), Ma’had Aly, atau program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)
    • Alumni perguruan tinggi umum (PTU)
    • Guru dan tenaga kependidikan pada pendidikan agama Islam
    • Pendidik dan tenaga kependidikan madrasah
    • Dosen pada perguruan tinggi keagamaan dan Ma’had Aly
    • Dosen pendidikan agama Islam
    • Pegawai Kementerian Agama
  2. Persyaratan Beasiswa S1:
    • Siswa madrasah aliyah (MA), madrasah aliyah kejuruan (MAK), pendidikan diniyah formal, pendidikan mu’adalah, pendidikan kesetaraan pada pesantren salafiyah, SMA, SMK di pondok pesantren, atau yang sederajat.
    • Program beasiswa yang tersedia untuk S1:
      • Beasiswa Umum S1 dalam negeri
      • Beasiswa Prestasi S1 dalam dan luar negeri
      • Beasiswa Target Tahfidz S1 dalam negeri
      • Beasiswa Target S1 PJJ-PAI
  3. Persyaratan Beasiswa S2:
    • Lulusan PTKI, Ma’had Aly, PBSB, atau PTU
    • Pendidik dan tenaga kependidikan madrasah/pesantren
    • Guru dan pengawas PAI di sekolah
    • Pegawai Kementerian Agama
    • Program beasiswa yang tersedia untuk S2:
      • Beasiswa Umum S2 dalam dan luar negeri
      • Beasiswa Prestasi Double Degree S2 dalam dan luar negeri
  4. Persyaratan Beasiswa S3:
    • Dosen perguruan tinggi keagamaan
    • Dosen PAI pada perguruan tinggi umum
    • Lulusan PTKI atau PTU
    • Program beasiswa yang tersedia untuk S3:
      • Beasiswa Umum S3 dalam dan luar negeri

Jalur Pendaftaran Beasiswa BIB

Terdapat tiga jalur pendaftaran yang biasa dibuka:

  1. Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional)
    • Ditujukan bagi pendaftar yang telah memiliki LoA tanpa syarat dari perguruan tinggi tujuan.
  2. Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program)
    • Pendaftar memilih program studi pada perguruan tinggi mitra yang telah ditetapkan oleh Kemenag.
    • Jika lolos seleksi, peserta akan mendapatkan LoA dari perguruan tinggi tersebut.
  3. Jalur Reguler
    • Dibuka bagi pendaftar yang belum memiliki LoA, dengan syarat memilih tiga program studi di perguruan tinggi tujuan.
    • Jika lolos seleksi, pendaftar diberi waktu untuk mendapatkan LoA.

Dengan informasi ini, calon peserta diharapkan mulai mempersiapkan diri untuk pendaftaran beasiswa BIB Kemenag 2025 yang akan dibuka dalam dua bulan ke depan.

Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan S2 dan S3 secara gratis.