JAKARTA – Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi ketersediaan pangan agar terpenuhi bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia, diantaranya adalah dengan terus memasifkan Program Genta Organik. Genta Organik mendorong petani menggunakan pupuk organik secara masif. Gerakan ini juga bukan berarti petani meninggalkan pupuk kimia sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia tidak berlebihan atau sesuai dengan konsep pupuk berimbang.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu mengatakan, bahwa salah satu cara untuk memperbaiki kesuburan tanah adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk kima dengan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Maka, produksi pertanian meningkat dan pencemaran lingkungan dapat ditekan. Sehingga tanah pertanian Indonesia makin sehat.
9 Komentar