JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) beserta jajarannya terus menggencarkan Program Genta Organik. Program Genta Organik mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri. Ini merupakan solusi terhadap masalah pupuk yang mahal, dengan memanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penggunaan pupuk sendiri alias pupuk organik. Menurutnya, pupuk organik sangat dibutuhkan, selain karena pupuk subsidi yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas.
“Belum lagi bahan baku pupuk seperti gugus fosfat yang sebagian besar dikirim dari Ukraina dan Rusia tersendat karena perang keduanya. Jadi yang tidak dapat pupuk subsidi segeralah menghadirkan pupuk organik. Minimal setiap kabupaten harus jadi percontohan dan tidak mengandalkan bantuan Pemerintah Pusat”, ujar Mentan Syahrul.
Tinggalkan Balasan