suarakarsa.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri akan kembali menempati posisi Ketua Umum PDI-P dalam Kongres 2025. Hal ini berdasarkan rekomendasi resmi dari seluruh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P.

“Dalam Rakernas kelima, seluruh DPP dan DPD partai telah memberikan rekomendasi kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Hasto menyebut seluruh kader PDI-P mendukung penuh kepemimpinan Megawati yang telah membawa partai meraih berbagai pencapaian, termasuk keberhasilan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Alhamdulillah, berbagai upaya untuk memenangkan Pilkada, termasuk di DKI Jakarta, berhasil dilakukan dengan baik di bawah kepemimpinan Ibu Megawati,” ungkap Hasto.

Hasto juga mengungkapkan bahwa Kongres 2025 akan menjadi momen penting untuk menentukan sikap politik PDI-P terhadap pemerintah. Ia menegaskan hubungan Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto tetap harmonis dan memiliki akar sejarah yang kuat.

“Hubungan antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo memiliki akar historis yang sangat kuat,” tambah Hasto.

Sebelumnya, seluruh DPD PDI-P se-Indonesia telah meminta Megawati untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI-P. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat membacakan rekomendasi eksternal pada penutupan Rakernas kelima PDI-P, 26 Mei 2024, di Ancol, Jakarta.

“Rakernas V Partai memohon kesediaan Prof. DR Megawati Soekarnoputri untuk diangkat kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” ujar Puan.

Megawati dinilai berhasil menjaga soliditas partai di tengah berbagai tantangan, termasuk upaya untuk mengepung PDI-P. Dukungan penuh dari kader diharapkan dapat membawa PDI-P terus menjadi partai yang kuat dan berkontribusi besar dalam kancah politik Indonesia.