Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan hasil sidang isbat yang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada tanggal 10-11 April 2024. Sidang isbat yang diselenggarakan untuk menentukan awal bulan Syawal ini berlangsung dengan melibatkan serangkaian pengamatan hilal.
Proses sidang isbat merupakan tradisi tahunan yang dilakukan untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam, termasuk awal dan akhir Ramadan, serta Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Sidang kali ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari ormas Islam, astronom, dan ahli falak dari berbagai daerah di Indonesia.
“Pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Syawal telah dilakukan di berbagai titik pengamatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan yang dilakukan, kami menetapkan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 10-11 April 2024,” ujar Menteri Agama dalam konferensi pers usai sidang isbat.
Sidang isbat tahun ini menunjukkan kesepakatan yang kuat antar peserta sidang, menggarisbawahi komitmen bersama untuk menentukan tanggal Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan aspek kehati-hatian dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip Islam. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan laporan dari tim pengamat hilal yang tersebar di seluruh negeri, serta analisis data astronomi.
Hari Raya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah hari kemenangan, di mana umat Islam merayakannya dengan salat Id berjamaah di pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dan memberikan zakat fitrah.
Kementerian Agama mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kesyukuran dan kebahagiaan, serta terus menjaga silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama. Dengan penetapan ini, diharapkan umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Fitri secara serentak, memperkuat tali persaudaraan dan kesatuan di antara umat.
Kementerian Agama juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti salat Idul Fitri berjamaah di masjid-masjid dan lapangan terbuka yang telah disiapkan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menguatkan ikatan sosial di antara umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia.
