Buton – Cabang Olahraga Kempo Konawe Utara (Konut) meraih juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV yang berlangsung di Kabupaten Buton dan Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Cabor Kempo Konut Endi Samarin. S.H.,M.H, Rabu (30/11/2022).
Menurutnya Cabor Kempo Konut keluar sebagai juara umum setelah meraih empat (4) medali emas, enam (6) perak, dan dua (2) perunggu.
“Pertandingan yang berlangsung pada tanggal 29 November 2022 di kelas Randori putra 70-75 kg berhasil dimenangkan oleh Muh Andry Togala berpasangan dengan Fadel Elzayed dan berhasil sabet medali emas. Sementara untuk medali perak diraih oleh pasangan Embu dan Putra Yudansha. Dengan menangnya pasangan tersebut, maka berhasil menambah medali emas dan perak,” jelas Endi Samarin.
Atas capaian tersebut dirinya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua atlet Cabor Kempo Konut.
“Selaku ketua Cabor Kempo Konut, tentu ini merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Untuk itu saya sangat mengapresiasi kepada para atlet Kempo Konut yang telah bertanding dengan baik, dan sportivitas yang tinggi,” ucapnya.
Selain itu, masih Endi, ini tentu tak lepas dari kerja keras pelatih juga dalam hal ini Abdul Rahman.
“Kemenangan yang diraih para atlet Kempo Konut tentu tak lepas dari kerja keras pelatih juga dalam hal ini Abdul Rahman. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas usahanya selama ini yang telah memberikan bimbingan dan latihan kepada para atlet,” ungkap Endi Samarin.
Tak lupa Endi Samarin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Bupati Konut bapak Ruksamin. Yang mana selama pelaksanaan Porprov ini beliau selalu memberikan arahan-arahan kepada semua atlet yang ikut dalam pertandingan dan perlombaan agar selalu semangat.
Endi juga meminta kepada atlet Kempo Konut yang berhasil meraih juara agar tidak terlena dan berdiam diri, tetaplah berlatih. Begitu juga kepada yang belum berhasil meraih juara agar jangan berkecil hati, tetaplah semangat.
Diketahui, atlet yang berhasil meraih medali emas mendapatkan bonus sebesar 50 juta, sementara yang meraih medali perak dan perunggu mendapatkan bonus sebesar 20 juta. Sementara untuk pelatih 10 juta. (RW)
