KENDARI – Salah satu calon Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Kendari yakni Fadli Tanawali siap ciptakan pengusaha baru. Hal tersebut disampaikan Fadli Tanawali saat ditemui di kediamannya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum’at (8/9) malam.
Menurutnya masih banyak sektor usaha yang belum disentuh, dan untuk menciptakan pengusaha baru ini tentu sesuai dengan potensi teman-teman nanti.
“Jadi nanti kita lihat basicnya apa, dan apa keahlian. Misalnya penjual sayur yang selama ini hanya membonceng sayurnya, kenapa kita tidak berpikir untuk membuat fresh mart. Tentu dengan cara harus masuk dulu sebagai anggota Kadin, nanti Kadin yang membeckup tetapi tidak menabrak regulasi yang ada,” jelas Fadli yang juga Ketua Askomindo ini.
Fadli juga menegaskan bahwa KADIN itu bukan perkumpulan pengusaha eksekutif dan ekslusif, tapi Kadin itu milik semua pengusaha. Nah banyak pelaku usaha yang belum mengerti Kadin itu marwahnya seperti apa.
“Untuk itu kedepannya nanti kita memberikan edukasi, dan apa manfaatnya jika para pelaku usaha ini masuk dalam keanggotaan Kadin. Saya tidak mau Kadin Kota Kendari hanya dijadikan slogan,” umbarnya.
Jadi masih Fadli, jika dirinya nanti terpilih sebagai Ketua Kadin Kota Kendari programnya dalam satu (1) tahun itu harus ada data base di bidang masing-masing.
“Jadi semua wakil-wakil ketua itu harus bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga apabila ada investor mau berinvestasi khususnya di Kota Kendari mereka sudah memiliki data pembanding, dan bisa melakukan investasi tanpa keraguan,” ungkapnya.
“Bagi saya memimpin suatu organisasi bila tidak ada kader, maka saya anggap organisasi itu gagal, contohnya Kadin harus ada pengusaha baru yang tumbuh,” umbarnya.
Maka itu dirinya berharap agar Kadin dan pemerintah tetap bersinergi dalam hal regulasi.
Mengakhiri wawancaranya dengan media ini Fadli Tanawali menegaskan bahwa dirinya akan memimpin Kadin Kota Kendari dengan warna dan caranya sendiri. Tentu dengan tujuan memajukan Kadin.
Diketahui, Kadin Sultra bekal menggelar Musyawarah Kota (Muskota) III pada tanggal 14 September 2023.(**)