JAKARTA – Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merespons nama anggota DPR RI Arsul Sani yang akan diuji pihaknya untuk menjadi calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Pacul menyebut uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) calon Mahkamah Konstitusi transparan dapat disaksikan secara langsung oleh publik.

Arsul Sani kini anggota Komisi II DPR. Sebelumnya, Arsul lama di Komisi III DPR.

“Nomor satu, fit and proper, itu artinya fit itu pas, proper patut, patut apa nggak pasti punya ukuran. Hari ini yang susah adalah membuat kepatutan, itu patut apa nggak tadi. Nah, fit itu mampu nggak iki, udah fit belum dengan jabatannya kan begitu loh,” kata Pacul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Pacul mengatakan uji kelayakan dan kepatutan disiarkan langsung kepada publik. Ia mengatakan jabatan hakim MK merupakan kepentingan hukum yang keputusan neraka yang lolos ditentukan oleh DPR.