JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurachman menyebut, bahwa penjualan senjata api dan amunisi ilegal di Papua meningkat beberapa tahun ini.
Mengejutkan, penjualan senjata api dan amunisi ilegal ini diduga melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjualnya ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Terhadap permasalahan ini, Jenderal Dudung lalu memerintahkan seluruh komando satuan supaya melakukan pengawasan yang super ketat terhadap prajuritnya.
“Oknum TNI pengkhianat negara yang menjual amunisi dan senjata ilegal kepada KKB Papua, harus ditindak tegas,” ucap Jenderal Dudung dikutip dari berbagai sumber, Minggu, 14 Mei 2023.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkapkan, jangan sampai kasus penyalahgunaan senjata serta amunisi ilegal ini tidak terulang kembali, maka ada beberapa hal yang dilakukan.
Tinggalkan Balasan